Ilustrasi/dok. Kompas JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menilai program bela negara diperlukan untuk mencegah lulusan terbaik di Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Namun, konsep bela negara ala Menristek Dikti itu mendapat kritik dari Ikatan Ilmuwan
Selengkapnya...
Untuk membaca topik ini silahkanklik di sini