Ninik Setrawati - detikFinance
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta komitmen pemerintah untuk mengupayakan penurunan bunga kredit perbankan menjadi di bawah 10%, agar daya saing industri menjadi kuat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto dalam jumpa pers di kantor Kadin, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (23/12/2010).
"Pemerintah harus berkomitmen untuk mengupayakan tingkat suku bunga di bawah 10% di 2011. Negara-negara pesaing kita bunganya sudah di bawah 10%, bahkan di Jepang bisa 0%," tutur Suryo.
Dalam kesempatan tersebut, Suryo mengatakan industri butuh banyak dukungan dari pemerintah sehingga sektor industri di 2011 bisa tumbuh dengan pesat.
"Kadin memprediksikan pertumbuhan ekonomi 2011 mencapai 5,8-6,5%. Bahkan bisa lebih tinggi lagi jika terus diikuti membaiknya investasi dan terjaganya kredibilitas pemerintah di mata investor asing dan dunia usaha," kata Suryo.
Ini semua bisa dicapai asalkan pemerintah mau bersama dengan Kadin menyelesaikan berbagai persoalan dunia usaha. Antara lain, orientasi pembangunan difokuskan ke manufaktur yang bernilai tambah tinggi baik untuk industri, pangan atau pertambangan sehingga Indonesia tidak lagi jadi pengekspor bahan baku mentah.
"Pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan terutama fiskal dan moneter dalam rangka mempercepat upaya kemandirian bangsa terutama untuk wujudkan swasembada pangan. Menetapkan secepat mungkin industri yang akan dikembangkan dan memberikan perlakuan khusus untuk industri yang dikembangkan tersebut," ujar Suryo. (dnl/qom) (Sumber : detikFinance, Kamis, 23/12/2010 17:03 WIB)